Maguro merayakan hari ulang tahunnya yang ke-14 pada Minggu (7/8) dengan kegiatan mancing sambil berkemah yang dipusatkan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Hari jadi ‘red army’ tersebut juga dirayakan di beberapa kota di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan secara bersamaan. Perayaan HUT Maguro tahun ini dipusatkan di kawasan Waduk Cirata, Jawa Barat pada Sabtu-Minggu kemarin. Pemilihan tema ‘Cast and Camp’ menjadi alasan kegiatan tersebut diadakan di salah satu waduk paling berpotensi di Pulau Jawa tersebut. Para peserta yang hadir merupakan para panitia kegiatan dengan tema serupa yang pernah diadakan Maguro di Situ Cipule pada Maret lalu.

Acara dimulai pada Sabtu malam dengan agenda pemotongan tumpeng serta makan bersama para peserta yang hadir di tepian hutan karet Waduk Cirata. Rimbun pepohonan dengan hangatnya pancaran api unggun membuat makan malam terasa nikmat. “Kami pihak Maguro mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara ini,” ungkap Lastiyo Kusumo, ketua Maguro Fishing saat memberikan sambutan.

Potongan tumpeng tersebut di berikan kepada masing-masing perwakilan komunitas panitia ‘Cast and Camp’ satu persatu. Usai pemotongan tumpeng serta makan malam, pihak Maguro melakukan briefing kepada para peserta karena sesuai rencana, keesokan harinya akan diadakan kegiatan ‘fun fishing’.
Selanjutnya ia mengatakan, acara tersebut digagas karena selama ini Maguro ingin menjadi trendsetter kegiatan mancing sambil berkemah. Konsep tersebut dimulai ketika Maguro mengadakan kegiatan ‘Cast and Camp’ di Cipule Maret lalu. “Mungkin sudah ada rekan-rekan pemancing atau komunitas yang melakukan ‘Cast and Camp’, namun kalau dengan konsep brand pancing yang mengadakan itu, saya rasa baru Maguro yangmelakukannya,” lanjut dia.

Ketika ‘Cast and Camp’ sudah digulirkan ke beberapa daerah, Lastiyo mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menerapkan konsep serupa di hari jadi Maguro yang ke-14 tersebut. Namun kali ini dia merangkul seluruh region Maguro dan para komunitas mancing di beberapa kota untuk merayakannya secara serempak. “Ketika ditawarkan untuk merayakan ultah Maguro, region di beberapa kota sangat antusias. Bahkan ada beberapa region yang sudah merencanakan perayaan hari jadi ini, seperti di Purwokerto dan Batu Licin yang sudah ada pembicaraan kepada kami beberapa hari sebelum acara berlangsung,” tambah Lastiyo.

Bukan hanya di Cirata, beberapa kota yang sudah disebutkan tadi juga mengadakan kegiatan fun fishing guna memeriahkan acara ultah Maguro ini. Berbagai teknik mancing digunakan dengan spot berbeda mulai dari casting, hingga rock fishing seperti yang diadakan Maguro Fishing Team region Jogjakarta. “(Ultah) diadakan di spot rock fishing Jogja tepatnya di Tebing Karang Kesirat oleh Tim MFT Jogja,” ujar Eko W, perwakilan MFT Jogja usai dikonfirmasi, Selasa (9/8). Sementara region Maguro di kota lainnya seperti Purwokerto, Salatiga, Madiun, Malang, Pasuruan, Tulungagung Banjarmasin, Duri (Riau), Lampung serta Jambi juga mengadakan agenda yang sama seperti pemotongan tumpeng namun dengan kegiatan mancing yang berbeda. Masing-masing kota tersebut mewakilkan beberapa pemancing sekitar demi memeriahkan acara.

Di ulang tahun yang ke-14 ini, Lastiyo selaku ketua berharap kedepannya pada setiap event yang diadakan, pihaknya bisa melibatkan komunitas sekitar agar hubungan persaudaraan menjadi lebih erat. “Selain menjadi trendsetter sudah pasti, kedua Maguro ingin selalu mendekatkan komunitas. Di dalam pergaulan lebih bagus memperindah persamaan bukan mencari perbedaan. Jika kalau cari perbedaan sudah pasti kita berbeda, bagaimana persamaan itu lebih indah dan erat,” tutup dia. (SM)